Isnin, September 9

Pertemuan dua hati tidak pernah direstui

Oleh : Farid Din Khalid

Sebuah kisah kehidupan akan kucoretkan di ruang yang terbatas ini.  Kisah yang pernah menyentuh perasaan.  Kisah yang pernah mengusik hati, mengganggu sanubari, menyentak jiwa.  Biarpun kini tinggal memori, tapi ia tetap menjadi satu pengalaman yang sukar dilupakan.  Kurestui ia menjadi pahit manis hidupku.
 
Tersiar di Berita Minggu pada 7 Februari 1988
 
Aku tahu Puan Salmi tidak senang aku berkawan dengan dengan anaknya, Mira.  Daripada gerak geri, daripada percakapan, daripada pandangan dan jelingan matanya, aku dapat melihat fenomena ini.
 
Buktinya, terus terang Puan Salmi bertanyakan pada Mira apakah topik perbualan kami, setiap kali kami berbual?  Mira yang menyedari kecurigaan ibunya sudah sanggup berbohong dengan memberikan alasan palsu.  Soalnya, mengapa tidak berterus terang saja? Dan mengapa pula Puan Salmi selalu bertanyakan tentang hal aku dan Mira. Hal kami.

Ahad, September 1

Pantun Ogos

Jumlah Pantun ( 189 )

1 Ogos  - Khamis

1.59am - Jamaluddin Ismail (Di Jeddah)

Ramadhan yang indah amat terasa
Datangnya ia membawa harapan
Sujudlah aku mengenang dosa
Risau tak ketemu di tahun depan

Datangnya ia membawa harapan
Hari kecamuk penuh soalan
Risau tak ketemu di tahun depan
Bulan yang baik dari seribu bulan

Selamat beribadah

Untuk Saido - Selamat layan jem hehehe
(Saido bersungut kerana jalan masih sesak
walaupun hampir jam 2.00 pagi)

2.04am - Saido San

Daun pandan tepi perigi
Tumbuh melata tidak terkawal
Ramadhan akan berlalu pergi
Sayu hati di subuh Syawal

3.39am - Norizah Noor

Tumbuh melata tidak terkawal
Ramadhan akan berlalu pergi
Jom kawan-kawan.. bangun awal
Kita solat, berdoa dan mengaji..